BAB 6
PEMASARAN
PENGERTIAN
PASAR DAN PEMASARAN
Pangertian pasar secara
umum sering di kenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
melakukan suatu transaksi jual beli barang dan jasa yang bertujuan untuk dapat
memenuhi kebutuhan. Sedangkan pengertian pasar secara konsep pemasaran adalah
kelompok individual (perorangan atau kelompok) yang mempunyai permintaan
terhadap barang dan jasa tertentu, daya beli, dan berniat merealisasikan
pembelian.
Pasar dapat dijadikan
sebuah sarana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan
kesejahteraan sosial. Masyarakat dapat menjadikan pasar sebagai tempat untuk
melakukan berbagai kegiatan ekonomi misalnya dagang, promosi, pameran dan lain
sebagainya.
Dalam kegiatannya, pasar telah banyak memberikan berbagai
kemudahan baik kepada produsen maupun kepada konsumen. Produsen dapat
menggunakan pasar sebagai tempat untuk memasarkan (menawarkan) barang hasil
produksinya. Sedangkan konsumen dapat membelanjakan uangnya untuk mendapatkan
barang dan jasa yang mereka inginkan guna memenuhi kebutuhan.
Harga yang terbentuk di
dalam sebuah pasar benar- benar mencerminkan adanya kesepakatan (kegiatan
pemasaran) antara penjual dan pembeli. Permintaan mencerminkan keinginan
konsumen. Sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen atau penjual.
Sedangkan pemasaran adalah sebuah kegiatan baik secara individu
maupun kelompok untuk mendistribusikan, menawarkan hasil produksi kepada
konsumen guna memenuhi kebutuhan(needs), keinginan(wants), permintaan(demands)
komsumen melalui proses pertukaran agar tercapainya tujuan produsen.
JENIS
– JENIS PASAR
Pasar tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan
pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung
dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios
atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu
pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan
makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang
elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan
barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia,
dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk
mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional yang "legendaris" antara
lain adalah pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar
di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan
menghadapi serangan dari pasar modern.
Pasar modern
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun
pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung
melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode),
berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau
dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan
makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang
dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah hypermarket, pasar swalayan (supermarket),
dan minimarket.
Pasar
dapat dikategorikan dalam beberapa hal. Yaitu menurut jenisnya, jenis barang
yang dijual, lokasi pasar, hari, luas jangkauan dan wujud.
Pasar Menurut Jenisnya
- Pasar
Konsumsi
Pasar konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang untuk
keperluan konsumsi. Misalnya menjual beras, sandal, lukisan dan lain-lain.
Contohnya adalah Pasar Mergan di Malang, Pasar Kramat Jati di Jakarta dan
lain-lain.
- Pasar
Faktor Produksi
Pasar faktor produksi adalah pasar yang menjual barang-barang
untuk keperluan produksi. Misalnya menjual mesin-mesin untuk alat produksi
barang, lahan untuk pabrik dan lain-lain.
Pasar Menurut Jenis Barang yang Dijual
Pasar
menurut jenis barang yang dijual dapat dibagi menjadi pasar ikan, pasar buah
dan lain-lain.
Pasar Menurut Lokasi
Pasar
menurut lokasi misalnya Pasar Kebayoran yang berlokasi di Kebayoran Lama dan
lain-lain.
Pasar Menurut Hari
Pasar menurut hari dinamakan sesuai hari pasar itu dibuka.
Misalnya Pasar Rebo dibuka khusus hari Rabu, Pasar Minggu dibuka khusus hari
Minggu, Pasar Senen dibuka khusus hari Senin, Pasar Wage Purwokerto dan
lain-lain.
Pasar Menurut Luas Jangkauan
- Pasar
Daerah
Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk
itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan
penawaran dalam satu daerah.
- Pasar
Lokal
Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu
kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani
permintaan dan penawaran dalam satu kota.
- Pasar
Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk
dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar
nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.
- Pasar
Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk
dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia.
Pasar Menurut Wujud
- Pasar
Konkret
Pasar
Konkret adalah pasar yang lokasinya dapat dilihat dengan kasat mata. Misalnya
ada los-los, toko-toko dan lain-lain. Di pasar konkret, produk yang dijual dan
dibeli juga dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen juga dapat
dengan mudah dibedakan.
- Pasar
Abstrak
Pasar
Abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat mata.konsumen
dan produsen tidak bertemu secara langsung.Biasanya dapat melalui internet,
pemesanan telepon dan lain-lain. Barang yang diperjual belikan tidak dapat
dilihat dengan kasat mata, tapi pada umumnya melalui brosur, rekomendasi dan
lain-lain. Kita juga tidak dapat melihat konsumen dan produsen bersamaan, atau
bisa dikatakan sulit membedakan produsen dan konsumen sekaligus.
KONSEP
– KONSEP INTI PEMASARAN
- KEBUTUHAN
Konsep dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan
manusia adalah pernyataan dari rasa kahilangan, dan manusia mempunyai banyak
kebutuhan yang kompleks. Kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena ukan
hanya fisik (makanan, pakaian, perumahan dll), tetapi juga rasa aman,
aktualisasi diri, sosialisasi, penghargaan, kepemilikan. Semua kebutuhan
berasal dari masyarakat konsumen, bila tidak puas consumen akan mencari produk
atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.
- KEINGINAN
Bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaza dan kepribadian
individual dinamakan keinginan. Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan
mereka atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik.
Masyarakat yang semakin berkembang, keinginannya juga semakin luas, tetapi ada
keterbatasan dana, waktu, tenaga dan ruang, sehingga dibutuhkan perusahaan yang
bisa memuaskan keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan manusia dengan menenbus
keterbatasan tersebut, paling tidak meminimalisasi keterbatasan sumber daya.
Contoh : manusia butuh makan, tetapi keinginan untuk memuaskan lapar tersebut
terhgantung dari budayanya dan lingkungan tumbuhnya. Orang Yogya akan memenuhi
kebutuhan makannya dengan gudeg, orang Jepang akan memuaskan keinginannya
dengan makanan sukayaki dll.
- PERMINTAAN
Dengan
keinginan dan kebutuhan serta keterbatasan sumber daya tersebut, akhirnya
manusia menciptakan permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling
memuaskan. Sehingga muncullah istilah permintaan, yaitu keinginan menusia akan
produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya.
- PRODUK
(Organisasi, jasa, ide)
Sejalan dengan
munculnya kebutuhan, keinginan dan permintaan, perusahaan berusaha keras untuk
mempelajarinya, mereka melakukan riset pemasaran, mengamati perilaku konsumen,
menganalisis keluhan yang dialami konsumen, mencari jawaban produk atau jasa
apa yang sedang disukai atau bahkan produk apa yang tidak disukai, dan
lain-lain. Dengan kegiatan diatas, akhirnya perusahaan dapat menawarkan segala
sesuatu kepada pasar untuk diperhatikan, untuk dimiliki atau dikonsumsi
sehingga konsumen dapat memuaskan kebutuhan sekaligus keinginannya, sesuatu itu
disebut produk. Produk tidak hanya mencakup obyek fisik, tetapi juga jasa,
orang, tempat, organisasi ataupun gagasan. Contoh : perusahaan manufaktur
menyediakan : barang (komputer, monitor, printer), jasa (pengiriman,
pemasangan, pelatihan, perbaikan, dan pemeliharaan), ide / gagasan (kekuatan /
keunggulan jenis komputer)
- NILAI
PELANGGAN
Karena
semua perusahaan berusaha menwarkan produk dan jasa yang superior, maka
konsumen dihadapkan pada pilihan yang beraneka ragam. Konsumen membuat pilihan
pembeli berdasarkan pada persepsi mereka mengenai nilai yang melekat pada
berbagai produk dan jasa ini. Nilai bagi pelanggan adalah selisih antara nilai
total yang dinikmati pelanggan karen memiliki serta menggunakan suatu produk
dan biaya total yang menyertai produk tersebut. Nilai total antara lain nilai
dari produk, jasa, personil pemasar, biaya waktu, biaya energi yang
dikeluarkan, biaya psikis. Setelah pemberian nialai, konsumen akan mengevaluasi
dan hasil evaluasi ini akan mempengaruhi kepuasan dan peluang untuk membeli
ulang produk tersebut.
- KEPUASAN
PELANGGAN
Kepuasan
pelanggan tergangtung pada anggapan kinerja produk dalam menyerahkan nilai
relative terhadap harapan pembeli. Bila kinerja atau prestasi sesuai atau bahkan
melebihi harapa, pembelinya merasa puas. Perusahaan yang cerdik mempunyai
tujuan membuat gembira pelanggan dengan hanya menjanjikan apa yang dapat
merekaserahkan, kemudian menyerahkan lebih banyak dari yang mereka janjikan.
- MUTU
Kepuasan pelanggan
berkaitan erat dengan mutu, yang saat ini ada istilah Total Quality Management
(TQM) yaitu program yang dirancang untuk memperbaiki mutu produk, jasa dan
proses pemasaran secara terus menerus. TQM memiliki komitmen antara lain :
- focus
terhadap pelanggan
- memiliki
obsesi yang tinggi terhadap kualitas
- menggunakan
pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
- memiliki
komitmen jangka panjang, membutuhkan kerja sama tim, memperbaiki proses
- memperbaiki
proses secara kesinambungan
- menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan untuk karyawan
- PERTUKARAN
Pertukaran
adalah tindakan untuk memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang dengan
menawarkan sesuatu sebagai imbalan.
Ada 5 kondisi yang harus dipenuhi agar
pertukaran dapat terjadi:
- terdapat
sedikitnya dua pihak
- masing-masing
pihak memiliki sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain
- masing-masing
pihak mampu berkomunitas dan melakukan penyerahan
- masing-masing
pihak bebas menerima atau menolak tawaran pertukaran
- masing-masing pihak yakin bahwa berunding dengan
pihak lain adalah layak dan bermanfaat (negoisasi)
- TRANSAKSI
Transaksi adalah perdagangan antara dua
pihak, yang paling sedikit melibatkan dua macam nilai, persetujuan mengenai
kondisi, waktu dan tempat.
HUBUNGAN
Proses
menciptakan, memelihara, dan meningkatkan hubungan erat yang semakin bernilai
dengan pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan yang lain dengan kata lain
hubungan adalah praktik membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan dengan
pihak-pihak pelanggan, pemasok (supplier), penyalur (distributor), guna
mempertahankan bisnis jangka panjang mereka. Agar hubungan dapat tercipta dalam
jangka panjang antara lain:
- saling
mempercayai, saling menguntungkan
- menjanjikan
dan memberikan kualitas yang tinggi, pelayanan yang baik, harga yang pantas
antar pihak
- menghasilkan
ikatan ekonomi, teknik dan sosial yang kuat antar pihak yang berkepentingan
- menekan
biaya transaksi dan waktu pencarian pelanggan
- JARINGAN
Jeringan terdiri dari
perusahaan dan semua pihak-pihak pendukung ; pelanggan, supliré, distributor,
pengecer, agen iklan, ilmuwan dan pihak lain yang bersama-sama dengan firm
telah membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan.
- PASAR
Pasar terdiri dari
semua pelanggan potencial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang
sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan itu.
- PEMASAR
DAN CALON PEMBELI
Seseorang
yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran
tersebut. Calon pembeli adalah seseorang yang diidentifikasikan oleh pemasar
sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran
tersebut.
Jadi konsep inti
pemasaran adalah :
- proses
perencanaan dan pelaksanaan pemikiran
- penetapan
harga, promosi
- penyaluran
gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan
tujuan-tujuan individu dan organisasi.
BAURAN PEMASARAN
Bauran
pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni
- Product
- Price
- Place
- Promotion
Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan. teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam
perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah
People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process Penulis buku
Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka
seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan
pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam
menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu
menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen
(konsep pemasaran).
MANAGEMENT PEMASARAN
Manajemen pemasaran
adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan( yang terdiri dari
kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir ) serta mengawasi atau
mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan
organisasi secara efesien dan efektif. Di
dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang
dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat
diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman
yang harus dihadapi.
Penjelasan fungsi pemasaran yang merupakan kegiatan terpadu dan saling
mendukung, antara lain :
a. Perencanaan pemasaran
Penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan pemasaran
meliputi :
tujuan, strategi, kebijaksanaan serta taktik yang dijalankan.
Tujuan :
- Meniadakan
ketidakpastian masa datang bila ada perubahan- perubahan karena situasi dan
kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan maupun diluar perusahaan tidak
menentu.
- Karena tujuan
organisasi sudah difokuskan maka dengan perencanaan akan menghindari adanya
penyimpangan tujuan.
- Reancana walaupun
mahal tetapi ekonomis karena segala kegiatan telah terfokuskan dengan segala
biaya- biayanya.
Rencana pemasaran terinci diperlukan untuk setiap bisnis, produk atau merk.
b. Implementasi pemasaran
Adalah
Proses yang mengubah strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran
untuk mencapai sasaran. Implementasi mencakup aktivitas sehari-hari, dari bulan
ke bulan yang secara efektif melalsanakan rencana pemasaran. Kegiatan ini
dibutuhkan program tindakan yang menarik semua orang atau semua aktivitas serta
struktur organisasi formal yang dapat memainkan peranan penting dalam
mengimplementasikan strategi pemasaran.
Implementasi yang sukses tergantung
dari beberapa kegiatan kunci yaitu:
v Pengorganisasian
kegiatan pemasaran, yaitu :
Ø Proses menciptakan
hubungan antara fungís personalia dan factor fisik (sarana ), agar kegiatan
pemasaran yang harus dilaksanakan bisa mancapai tujuan yang benar, meliputi :
pembagian kerja, wewenang, tanggung jawab dan pelaporan kerja.
Tujuan : setiap orang di dalam
organisasi bertanggung jawab dalam
melaksanakan kegiatan pemasaran yang telah dibebankan
melaksanakan kegiatan pemasaran yang telah dibebankan
kepadanya sehingga
tidak overlapping pekerjaan.
Bentuk
umum dalam departemen pemasaran yang modern, antara lain :
- organisasi fungsional dimana berbagai aktivitas pemasaran yang berbeda
dikepalai oleh spesialis fungsional :
manajemen penjualan, periklanan, riset pemasaran, pelayanan terhadap pelanggan,
manajemen produk baru.
- Organisasi geografik, dimana karyawan bagian penjualan dan pemasaran diberi
tugas di negara, wilayah atau distrik tertentu.
- Organisasi manajemen produk, karyawan inin mengembangkan pemasaran dan
strategi lengkap untuk produk atau merk tertentu, bila perusahaan ini mempunyai
banyak produk atau merk yang amat berbeda.
- Bila firm yang menjual satu lini produk kepada banyak tipe pasar berbeda
yang mempunyai organisasi manajemen pasar. Manajer ini bertanggung jawab untuk
mengembangkan rencana jangka panjang dan tahunan untuk keunggulan utama dari
sistem ini adalah bahwa perusahaan diorganisasikan disekitar kebutuhan spesifik
segmen pelanggan.
v Pengarahan kegiatan
pemasarab, yaitu :
Ø Usaha yang berhubungan
dengan segala sesuatu kegiatan pemasaran agar semuanya itu dapat dilakukan
dengan baik, meliputi :
- Pemberian perintah secara baik, harus ada follow
up-nya, secara senderhana, perlu penjelasan sehingga ada pengertian dan
sifatnya harus konsultatif.
- Motivasi
- Kepemimpinan
Dengan pengarahan segala kegiatan yang menyimpang akan terdeteksi dan
pimpinan dapat memberikan motivasi untuk menghasilkan sesuatu yang sesuai
dengan harapan serta agar terjadi harmonisasi antar anggota organisasi / firm.
v Pengkoordinasian
kegiatan pemasaran, yaitu :
Ø Usaha meng-sinkronkan
dan menyatukan segala kegiatan pemasaran dalam organisasi agar tercapai tujuan
yang efektif dan efesien.
Cara- cara menjalankan koordinasi yang
efektif, dengan berbagai cara, yaitu :
1. Diadakan prosedur yang terang dan jelas dan ditentukan tanggal
penyelesaian ( deadline )
2. Koordinasi dilakukan secara formal melalui pimpinan staff pembantu, penitia
maupun pejabat penghubung tetap dilakukan kontak tidak formal.
c. Pengendalian / Evaluasi kegiatan pemasaran, yaitu :
Ø Usaha memberikan
petunjuk pada para pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai dengan
rencana, meliputi :
- Penentuan Standard
- Supervisi kegiatan
atau pemeriksaan
- Perbandingan hasil
dengan Standard
- Kegiatan mengkoreksi
Standard
Kegiatan pengendalian / evaluasi diatas dapat
dikelompokkan dua macam :
1. Pengendalian
operacional termasuk memeriksa kinerja yang sedang berlangsung terhadap rencana
tahunan dan mengambil tindakan perbaikan kalau perlu.
Tujuannya adalah memastikan bahwa
perusahaan mencapai penjualan, laba, dan sasaran lain yang ditetapkan dalam
rencana tahunannya. Kegiatan ini juga mencakup penentuan produk, wilayah, pasar
dan saluran yang berbeda yang dapat mendatangkan laba.
2. Pengendalian strategik meliputi pengamatan apakah
strategi dasar perusahaan sesuai dengan peluang yang terbuka. Strategi dan
program pemasaran dapat ketinggalan zaman dalam waktu singkat dan setiap
perusahaan harus secara periodik menilai ulang pendekatan terhadap pasar secara
keseluruhan.
TUJUAN SISTEM PEMASARAN
Sistem adalah sekolompok
item atau bagian-bagia yang saling berhubungan dan saling berkaitan secara
tetap dalam membentuk satu kesatuan terpadu. Jadi dapat diartikan sistem
pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran
barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan
pengaruh dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya
Tujuan sistem pemasaran :
- Secara
umum, tujuan sistem pemasaran adalah sebagai berikut :
- Memaksimumkan konsumsi
- Memaksimumkan utilitas
(kepuasan) konsumsi
- Memaksimumkan pilihan
- Memaksimumkan mutu hidup
- Kualitas, kuantitas,
ketersediaan, harga, lingkungan
PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI PEMASARAN
Referensi:
Budiarto, Teguh. 1993. Dasar pemasaran. Gunadarma. Jakarta
Mardiyatmo. Suhadimanto, Amir.2007. Dinia ekonomi. Ghalia
indonesia. Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar